Tak ada yang meragukan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Sayangnya, hasrat mereka seakan tak mampu tersalurkan menyusul terbatasnya fasilitas. Ya, ketersediaan fasilitas yang layak menjadi permasalahan klasik dalam dunia si kulit bundar Indonesia. Jangankan stadion, lapangan sepak bola di sekitar lingkungan tempat tinggal saja tampaknya sudah cukup sulit ditemukan. Jika ada, kondisinya sangat memprihatinkan.
Meski demikian, di antara keterbatasan itu, masih terselip lapangan sepak bola dengan kondisi layak. Hebatnya, lapangan bola ala Benua Biru itu ditemukan bukan di kota-kota besar, melainkan terselip di desa-desa. Salah satunya yaitu lapangan sepak bola yang berada di Ds.Soditan RT.10 RW.01 Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang
Lapangan ini sehari-harinya menjadi markas klub pemuda setempat. Dimana lapangan ini terletak ditengah-tengah rumah penduduk yang jauh dari suara bising kendaraan jalan pantura, membuat lapangan ini menjadi strategis dan nyaman. Terlebih dengan pola rumput yang unik dengan warna hijau pekat membuat lapangan ini terkesan menarik. Bukan cuma memiliki pola rumput unik, lapangan ini juga memiliki kondisi tanah yang rata dan juga tak bergelombang sehingga membuat aliran bola lebih maksima dan sedap dipandang mata. Sistem drainase lapangan ini juga berjalan dengan baik sehingga tak akan banjir meski diguyur hujan deras. Hebatnya, perawatan rutin dilakukan sendiri oleh masyarakat desa setempat, bukan ahli rumput.
penulis : S.Nurjanah